DEPAPEPE menggelar konser di Jakarta

Depapepe yang tampil untuk pertama kalinya di Jakarta memukau penonton JavaSoulnation 2011.

Perkenalkan nama saya Takuya Miura, dan ini adalah Tokuoka Yoshinari, kami dari Dedapepe. Senang bertemu dengan kalian. Semoga kalian menikmati show kami,” ujar Miuraterbata-bata dalam bahasa Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Alunan lembut musik-musik instrumental seperti Sakura Mau, Koi Mizu, Kitto Mata Itsuka, Spur, Aishu Violet, Rosy, Start mendapat sambutan hangat penonton. Apalagi aksi kocak personil Depapepe yang mencoba berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia kepada penonton. Terbata-bata namun membuat penonton tertawa karena aksen Jepang yang begitu terasa.

Teriakan Aishiteru atau aku cinta kamu membahana di dalam area panggung utama. Iringan tepuk tangan ribuan penonton juga terdengar dalam setiap lagu. Sampai pada lagu Flow, dan One yang menjadi lagu pamungkas penampilan duo akustik gitar pemilik album LET’S GO (2005) malam itu.

“Are yu having a good time. Kami berharap bisa kembali ke Indonesia lagi. I love Indonesia. Indonesia hebat sekali, mantap. Enjoy today, you are my family,” pungkas Miura.

DEPAPEPE (Kembali) menggelar konser di Jakarta

Duo gitaris asal Jepang, Miura “Depa” Takuya dan Tokuoka “Pepe” Yoshinari yang tergabung dalam grup musik Depapepe menjadi sihir penonton Java Jazz Festival hari pertama, Jumat 2 Maret 2012.

Meski bukan kali pertama tampil di Indonesia, namun aksi duo gitar mereka tampak menjadi perhatian penonton.

Terbukti, ruang A2 BNI nampak terus dipadati oleh muda mudi, hingga orang dewasa yang ingin menyaksikan petikan gitar Depapepe.

Mereka membuka konser dengan lagu ‘Hosino Kazudake Negaiwa Todoku’, ‘Over The Sea’ dan ‘Kaze’. Yang ketiganya mendapat sambutan meriah dari penonton.

“Perkenalkan saya Miura, saya senang bertemu dengan Anda. Dan dia Yoshinari,” ujar Miura terbata-bata melafalkan bahasa Indonesia.

“Kami senang kembali ke Jakarta. Kita sangat antusias bermain di Java Jazz Festival, let’s enjoy the show tonight,” imbuhnya.

Riuh tepuk tangan penonton pun menyambut kedatangan mereka kembali ke panggung musik di Jakarta.

Dengan memboyong dua additional player, pemain keyboard dan penggebuk cajon sekaligus perkusi, dua warna petikan gitar Depa dan Pepe pun terdengar musik instrumental yang mereka bawakan semakin lengkap.

Lagu ‘Kito Mata Itsuka’ yang di tahun lalu, dalam gelaran Java Soulnation Festival pernah dibawakan mereka di akhir perjumpaan dengan harapan bisa kembali ke Jakarta, ternyata terbukti.

Depapepe pun kembali membawakan lagu ‘Kito Mata Itsuka’ tersebut di hadapan penggemarnya. Di lagu ‘Rosy’ yang bernuansa riang dan penuh energi, Depapepe dikawal suara tepuk tangan penonton berirama.

Tak hanya pamer kebolehan bermain gitar, Miura nampak berusaha keras berinteraksi dengan penggemar Jakarta. Dari bicara bahasa Indonesia terbata, bahasa Inggris sampai menyerah berbicara bahasa Jepang, menjadi interaksi yang lucu antara musisi dan penggemar. Bahkan, dia juga sempat berjualan album barunya.

“Album kami sudah ada di Indonesia. Jangan lupa beli CD kami ya. Kami cinta kamu semua,” tutur Miura yang malam itu tampak lebih bawel ketibang Yoshinari.

Lagu ‘Start’, ‘Flow’ dan ‘One’ menjadi lagu penutup penampilan Depapepe yang ciamik. Sekira 1.500 penonton pun nampak puas dengan penampilan mereka.